"Kisah Pak Roni dan Ember Sakti"
"Kisah Pak Roni dan Ember Sakti"
Di sebuah gedung perkantoran megah, ada seorang petugas cleaning service bernama Pak Roni. Semua orang kenal beliau sebagai sosok rajin, ramah, dan selalu siap sedia. Tapi… ada satu kelemahan kecil yang kadang bikin semua orang geleng-geleng kepala: suka lupa ngecek pekerjaannya sendiri.
Suatu pagi, Pak Roni dapat tugas mengepel lantai lobi utama. “Oke, gampang ini,” pikirnya sambil membawa ember biru kesayangannya yang ia sebut “Ember Sakti”. Dengan penuh semangat, ia tuang cairan pembersih lantai… yang ternyata bukan cairan pembersih, tapi… sabun cuci piring super licin.
Awalnya sih aman-aman saja. Lantai lobi terlihat mengilap seperti kaca showroom mobil baru. Tapi, ketika karyawan mulai berdatangan, drama pun dimulai. Satu per satu mereka masuk dengan percaya diri… dan keluar gaya ice skating gratis. Ada yang hampir jatuh sambil bawa kopi, ada yang berguling setengah putaran sambil tetap pegang tas laptop, bahkan satpam sampai harus pasang rambu darurat: “AWAS, ARENA SELUNCUR!”
Pak Roni yang melihat itu langsung pucat. “Waduh, salah resep ini!” gumamnya sambil buru-buru ngepel ulang. Untungnya, tidak ada yang cedera, hanya harga diri beberapa karyawan yang sedikit tergelincir.
Sejak hari itu, Pak Roni jadi raja kehati-hatian. Dia selalu baca label botol sebelum menuang cairan. Bahkan, dia punya kacamata baca khusus buat ngecek bahan pembersih. Dan setiap kali ada petugas baru, ia selalu kasih wejangan:
“Nak, kerja kita bukan cuma bikin bersih… tapi juga bikin aman. Kalau salah, yang bersih bukan lantainya, tapi slip record di buku kejadian!”
Pesan moralnya:
💡 Jangan terburu-buru dalam bekerja. Periksa dua kali bahan, alat, dan langkah kerja kita. Karena satu kelalaian kecil bisa jadi bahan tertawaan… atau malah bahan laporan!
Komentar
Posting Komentar